Pemotor itu nekat menerjang air yang sangat deras. Padahal ketinggian air banjir itu diperkirakan mencapai sekitar 50 sampai 70 sentimeter. Namun karena jalan itu persimpangan, jadi sangat berbahaya karena terjadi pertemuan dua arus aliran air luapan dari Sungai Ciputri.
"Pengendara lain memilih menunggu air surut karena khawatir terseret air atau motornya mogok. Di tempat ini kalau hujan deras jalanan jadi sungai dan sebelumnya pernah ada yang meninggal karena terseret arus," tuturnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi Fithriandy Kurniawan mengatakan, banjir di Jalan Mahar Martanegara sudah langganan terjadi ketika hujan deras turun. Tapi kondisinya tidak lama dan akan cepat surut ketika hujan sudah mereda.
"Di sana memang rutin banjir kalau hujan deras. Kami akan koordinasikan dengan dinas terkait, untuk mengurangi sedimentasi di saluran airnya," ucap dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait