Kelima daerah yang telah menetapkan status siaga tersebut memiliki curah hujan yang tinggi dan berpotensi memicu bencana. "Daerah (siaga) itu hampir sepanjang tahun curah hujannya tinggi. Itu bisa dipastikan tanah berat menahan air hujan dan jenuh sehingga tidak sanggup menampung. Karena itu, daerah ini kami sampaikan bisa lebih bahaya (potensi bencana alam)," ucapnya.
Disinggung daerah mana saja yang berpotensi longsor, Indra menyatakan, potensi longsor bisa saja terjadi di wilayah berstatus siaga maupun waspada, terutama di kawasan bantaran sungai dan lereng-lereng.
"Wilayah dataran rendah yang kurang pohon juga bisa potensi longsor. Ini bisa dipicu hujan ekstrem atau dipicu akumulasi. Jadi, meski hujan intensitas rendah, tapi kalau tiap hari bisa memicu longsor," ujar Indra Gustari.
Editor : Agus Warsudi
siaga bencana Jabar Siaga 1 siaga 1 cuaca ekstrem bencana banjir rawan bencana banjir bencana longsor tanah longsor bencana tanah longsor
Artikel Terkait