Kang Emil juga kembali meyakinkan bahwa sektor pertanian mampu bertahan dan tetap tumbuh di tengah pandemi Covid-19. "Kopi juga harus jadi primadona karena sekarang pasar banyak meminati kopi," tutur Kang Emil.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Jabar Hendy Jatnika mengatakan, kelapa parut kering yang diekspor itu merupakan produk hasil olahan perkebunan kelapa rakyat di Jabar.
Bahkan, kata Hendy, seorang petani di Kabupaten Bandung Barat telah mengekspor 150 ton kelapa parut kering ke berbagai negara senilai lebih dari USD250.000.
"Perkebunan kelapa di Jabar hampir diusahakan seluruhnya oleh rakyat walaupun ada beberapa perkebunan swasta. Kelapa rakyat bisa ditanam di batas-batas kebun halaman rumah, bahkan pematang sawah. Bila diolah, ini bisa bernilai ekspor luar biasa," kata Hendy.
Editor : Agus Warsudi
gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil ridwan kamil Provinsi Jawa Barat bantu petani jadi petani petani ekspor devisa hasil ekspor ekspor jabar
Artikel Terkait