Pihaknya berharap ada bantuan dari Dinas Pertanian atau Pengairan, KBB, untuk menanggulangi imbas bencana alam tersebut. Pasalnya sawah di sekitar sungai bukan saja kering tapi juga ikut terdampak banjir.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk memulihkan kondisi itu petani memerlukan air dan benih untuk mengolah kembali lahannya. Bagi petani bencana ini adalah yang paling parah dari kejadian sebelumnya yang sudah terjadi dua kali.
"Banjir ini sudah tiga kali, setiap usai menanam kena banjir, kasian petani. Sekarang diperparah dengan jebolnya tanggul, petani sangat perlu bantuan benih dan perbaikan tanggul," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait