Pondok Pesantren Al Jihad di Kampung Pasanggrahan, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gununghalu, KBB, yang diterjang banjir bandang sehingga siswa dan santrinya terpaksa diliburkan sementara. (Foto: iNews.id/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Banjir bandang di Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), tidak hanya merusak lahan pertanian dan perikanan warga. Akan tetapi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Jihad di Kampung Pasanggrahan juga terkena imbas.

Pengasuh Ponpes Al Jihad, Wawan Setiawan mengatakan banjir bandang dari luapan sungai Cidadap merendam sejumlah fasilitas pendidikan dengan ketinggian muka air sekitar 1 meter. Akibat banjir itu menyisakan material lumpur cukup tebal setelah air surut. 

"Kegiatan belajar santri terpaksa diliburkan dulu karena semua konsentrasi untuk membersihkan lumpur sisa banjir yang menerjang ruang kelas, asrama, dan madrasah," ucapnya, Selasa (14/6/2022).

Menurutnya, di ponpesnya terdiri dari 120 siswa murid SMP, 180 santri mukim, dan 100 orang siswa Diniyah. Banjir memang pernah menerjang wilayahnya namun, kejadian kali ini adalah yang paling parah karena air masuk ke ruang kelas dan asrama. 


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network