Sementara, di kawasan Walini Cikalongwetan, investasi akan masuk dari Ciputra Grup. Di sana akan dibuat menjadi kawasan terpadu baik hunian, wisata, atau pusat perdagangan.
Lahan yang bakal dipakai adalah milik PTPN VIII seluas 1.200 meter persegi dan masih bisa bertambah.
"Dua investasi itu berpotensi menghasilkan pajak BPHTB masing-masing Rp13 miliar. Belum lagi imbas lain perekonomian di kawasan sekitar, juga akan terdongkrak," tutur Duddy Prabowo.
Duddy mengatakan, ketika destinasi wisata di dua kawasan tersebut sudah beroperasi, tentu akan berdampak baik bagi sektor pajak yang lain, seperti restoran, hotel dan lainnya.
Hal itu juga bakal menambah potensi PAD dari berbagai sektor usaha, mengingat ke depan Walini akan dikembangkan jadi kawasan ekonomi baru.
Editor : Agus Warsudi
bidang pariwisata Destinasi pariwisata industri pariwisata kawasan pariwisata investasi pariwisata bandung barat kabupaten bandung barat Wisata Bandung Barat
Artikel Terkait