Salmah Suci berbincang dengan Dedi Mulyadi. (FOTO: ISTIMEWA)

Kang Dedi bersedia mengendorse atau membranding warung nasi uduk milik Salmah Suci. Bukan urusan pedagangnya yang cantik, melainkan semangat muda Salmah yang membuat Kang Dedi mau membantu membesarkan usaha kedua orang tuanya.

“Besok-besok harus mulai ditambah (porsi dagangan) karena pasti rame, terus ini harus mulai ditata warungnya agar lebih menarik karena yang jualannya juga anak masa kini (generasi milenial),” tutur mantan Bupati Purwakarta dua periode ini.

Dalam satu hari, Salmah menjual nasi uduk tersebut sebanyak 10 liter. Satu porsi nasi uduk dijual seharga Rp10.000. Sehari Salmah mendapatkan upah dari ibunya sebesar Rp30.000 yang biasa digunakan untuk jajan.

“Aduh jangan jajan dong, mulai sekarang uangnya ditabung. Kalau mau jajan di warung mamah papah aja biar uangnya tetap muter di sini,” kata Kang Dedi.

Menurut Kang Dedi, selain catik Salmah juga memiliki jiwa entrepreneur sehingga patut didukung. Peran orang tua dan sekolah juga dinilai dapat mempengaruhi pola pikir Salmah dalam menatap masa depan.

Sehingga, kata Dedi, setelah usaha orang tuanya turun kepada Salmah maka harus dilakukan pengembangan mulai dari tampilan hingga menu.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network