BANDUNG, iNews.id - PT KAI Daop 2 Bandung mencatat telah terjadi 27 kasus di pelintasan sebidang hingga pertengahan Agustus 2023. Dari jumlah itu, korban meninggal dunia sebanyak 15 orang, 3 orang luka berat, dan 3 orang luka ringan.
Angka ini menunjukkan masih tingginya tingkat kecelakaan di pelintasan sebidang.
“Daop 2 Bandung sudah menjalankan komitmen bersama dengan para stakeholder untuk mengatasi permasalahan di pelintasan sebidang. Berbagai langkah telah dilakukan KAI untuk meningkatkan keselamatan di pelintasan sebidang, salah satunya dengan menutup pintu pelintasan liar KA,” kata Executive Vice President Daerah Operasi 2 Bandung Takdir Santoso.
Dia mengatakan, tahun 2022 Daop 2 Bandung telah menutup sebanyak 16 pelintasan liar, sementara tahun 2023 Daop 2 Bandung programkan 21 pelintasan liar yang tersebar di wilayah kerja akan ditutup.
“Diharapkan dengan berlangsungnya sosialiasi ini, segala permasalahan terkait pelintasan sebidang dapat segera diatasi. Di samping juga kepedulian para pengguna jalan yang harus ditingkatkan agar angka kecelakaan di pelintasan sebidang dapat ditekan semaksimal mungkin,” ujar Takdir.
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung mengadakan Sosialisasi Peningkatan Keamanan dan Keselamatan di Pelintasan Sebidang di Wilayah Daop 2 Bd, Kamis (10/8/2023) kemarin. Sosialisasi ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya dan koordinasi penanganan pelintasan sebidang kereta api.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait