"Tentu, kami mengantisipasi copet di lokasi keramaian, terutama di GGM dan di alun-alun. Di sana, kami menambah personel yang melakukan patroli jalan kaki dengan melaksanakan imbauan kepada pengunjung untuk berhati-hati terutama antisipasi copet dan curanmor," tutur Kapolres Majalengka.
"Jadi, copet dan curanmor memang perlu diantisipasi. Karena di lokasi keramaian, kalau tidak antisipasi, itu (pencopetan dan curanmor) bisa terjadi. Pernah suatu ketika, kami kekurangan personel dalam melaksanakan pengamanan. Lima personel Polri tidak tampak, sehingga saat itu ada 4 laporan di GGM bahwa menjadi korban pencopetan," ucapnya.
AKBP Edwin Affandi menyatakan, walaupun terdapat beberapa titikdi Majalengka Kota yang diperkirakan menjadi konsentrasi warga merayakan pergantian tahun, tetapi petugas belum berencana memberlakukan penutupan jalan sementara.
"Kami sementara melaksanakan aturan lalu lintas seperti biasa. Karena sampai sekarang tidak ada masyarakat yang meminta izin keramaian untuk menutup arus lalu lintas di seputaran kota," ujar AKBP Edwin Affandi.
Editor : Agus Warsudi
Alun-alun Majalengka Destinasi Majalengka Kabupaten Majalengka Kapolres Majalengka polres majalengka majalengka acara spesial tahun baru malam tahun baru merayakan tahun baru perayaan malam tahun baru
Artikel Terkait