Polda Jabar memfasilitasi mediasi antara bobotoh dengan manajemen PT PBB di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung. (FOTO: Humas Polda Jabar)

Pada pertemuan itu, ujar Vio, bobotoh tetap meminta agar penjualan tiket dijual secara kolektif untuk memudahkan bobotoh yang dari luar Kota Bandung.

"Contohnya, bobotoh dari luar kota untuk pembelian tiket itu sangat berat. Seperti yang dari Jampang (Kabupaten Sukabumi), perjalanannya jauh. Jadi kalau kolektif akan mempermudah," ujar Vio.

Sementara itu, Direktur PT PBB Teddy Tjahyono mengatakan, terkait sistem penjualan e-ticket atau tiket online yang dipakai saat ini adalah untuk meningkatkan keamanan penonton dengan melihat kejadian pada Piala Presiden.

"Harapan bahwa penonton bisa membeli dengan satu NIK dan terhubung dengan Peduli Lindungi yang nantinya di hari H dapat ditukarkan dengan gelang. Dalam lima pertandingan terbukti berhasil dengan sistem penjualan tiket secara online ini," kata Direktur PT PBB. 

Terkait masalah pembelian tiket secara kolektif, tutur Teddy Tjahyono, justru tidak efektif dalam pengecekan tiket. Sedangkan system e-ticket ini dibuat untuk keamanan dan kenyamanan bagi bobotoh.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network