"Tiga sikap negatif ini dapat dihilangkan dengan bersikap moderat (wasathiyah) dan saling menghargai perbedaan antaragama maupun internal agama. Tentunya ini dimulai dari pendidikan dini yang ada di tengah masyarakat," tutur Kang Ace.
Kang Ace juga sempat mengungkap beberapa masalah terkait kerukunan umat beragama saat ini. Di antaranya muncul pandangan agama sektarian dan fanatisme berlebihan.
Termasuk di dalamnya politisasi agama yang memanfaatkan agama untuk kepentingan politik.
“Polemik dalam pendirian rumah ibadah, ujaran kebencian dengan mengatasnamakan agama atau kelompok tertentu juga merupakan masalah yang senantiasa kita hadapi,” ucap Kang Ace.
Tatantangan berikutnya adalah kenyataan yang terjadi dimana sebagian anak-anak harus terpapar radikalisme.
“ISIS berhasil mengubah konsep jihad menjadi urusan keluarga, dengan peran semua orang,” ujar Kang Ace mengutip pendapat Pengamat Radikalisme Internasional, Sidney Jones.
Editor : Agus Warsudi
ancaman intoleransi intoleransi intoleransi agama monumen toleransi toleransi toleransi beragama moderasi beragama ace hasan syadzily ajaran radikal bahaya radikalisme
Artikel Terkait