Kusnade Jaelani (kaus hitam), suami sadis yang membunuh istri sendiri, Neng Imas. Korban yang merupakan bidan sekaligus perawat tewas setelah ditusuk dada kirinya menggunakan sebilah pisau. (Foto: iNews/M Andi Ichsyan)

CIANJUR, iNews.id - Neng Imas Mulyani (42), bidan sekaligus perawat tewas akibat ditusuk menggunakan sebilah pisau oleh suaminya sendiri. Kusnade Jaelani (52). Saat ini, Kusnade menajalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satreskrim Polres Cianjur.

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Anton mengatakan, selain dijerat pasal pembunuhan yang diaturkan dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), tersangka juga dikenakan pasal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). "Tersangka terancam hukuman seumur hidup hingga mati," kata AKP Anton.

Korban Neng Imas Mulyani, ujar AKP Anton, merupakan seorang bidan yang membuka praktik di rumahnya. Selain itu, korban juga merupakan seorang perawat yang bertugas di Puskesmas Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.

"Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Cianjur. Almarhum meninggal akibat luka tusuk mengenai dada kiri," ujara Kasatreskrim Polres Cianjur.

Menurut AKP Anton, motif pelaku tega menghabisi nyawa istrinya sendiri karena korban meminta diceraikan. "Pelaku menolak diajak bercerai oleh korban," tutur AKP Anton.

Diberitakan sebelumnya, tragis nasib Neng Imas Mulyani (42), bidan sekligus perawat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ini. Neng Imas tewas ditusuk menggunakan pisau oleh suaminya sendiri, Kusnade Jaelani (59), gegara korban minta diceraikan, Senin (24/5/2021).

Akibat luka tusukan yang diderita, nyawa korban tidak tertolong hingga akhirnya  tewas saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur. Saat ini Jasad korban tengah dilakukann autopsi.

Peristiwa ini menggegerakan warga Kampung Pasir Waru, Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur. Setelah membunuh istrinya, pelaku Kusnade menyerahkan diri ke polisi.

Warga merekam video saat korban Neng Imas terkapar bersimbah darah berceceran di lokasi kejadian setelah ditusuk oleh suaminya sendiri, Kusnade Jaelani di klinik tempat korban praktik di sebelah rumahnya.

Isak tangispun menyelimuti pihak keluarag terutama anak-anak korban saat mengetahui sang ibu menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku yang merupakan ayah mereka.

Paman korban, Ahmad Saputra (51) mengatakan, sebelum peristiwa tragis terjadi, pelaku Kusnaed sering melakukan pengancaman terhadap korban almarhum Neng Imas. "Bahkan ayah korban pernah diancam oleh melaku dengan membawa sebilah parang," kata Ahmad Saputra. 


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network