Proses evakuasi korban longsor di Cimanggu Sumedang terus dilakukan. (Foto: Basarnas Bandung)

BANDUNG, iNews.id - Longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang hingga kini menyebabkan 11 orang meninggal dan lainnya masih dalam pencarian. Lalu, kenapa kawasan tersebut bisa terjadi longsor. 

Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Sumberdaya Mineral (ESDM), Kasbani mengatakan, Kecamatan Cimanggung termasuk dalam zona potensi gerakan tanah Menengah-Tinggi.

Artinya daerah ini mempunyai potensi menengah hingga tinggi untuk terjadi gerakan tanah. Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

"Penyebab terjadinya gerakan tanah diperkirakan karena kemiringan lereng yang agak terjal hingga terjal. Pelapukan breski dan tufa yang mudah meloloskan air dan dibawah nya merupakan lapisan kedap air sehingga berfungsi sebagai bidang gelincir," kata dia, Minggu (10/1/2021).

Menurut dia, tebing merupakan lahan terbuka tanpa vegetasi berakar kuat dan tanpa perkuatan lereng, serta  saluran drainase yang kurang baik sedangkan bagian bawah merupakan permukiman/rumah warga.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network