Peta yang menginformasikan titik pusat gempa bumi magnitudo 5,7 yang mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumbar. (Foto: Istimewa)

"Jenis batuan berumur muda seperti alluvium dan batuan Kuarter biasanya bersifat urai dan mengamplifikasi guncangan gempa bumi," tutur Kepala PVMBG.

Berdasarkan BMKG, guncangan gempa bumi dirasakan di Tuapejat, Kepulauan Mentawai dengan intensitas III-IV Modified Mercalli Intensity (MMI), Kota Padang dengan intensitas II-III MMI, serta di Bukittinggi, Indragiri Hilir, Pariaman, Payakumbuh, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok, Solok Selatan, dan Sungai Penuh sebesar II MMI. 

"Gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami karena meskipun berpusat di laut namun energinya tidak cukup kuat untuk memicu tsunami. Hingga tanggapan ini dibuat, belum ada informasi terkait kerusakan yang diakibatkan gempa bumi ini," ucap Andiani.

Diberitakan sebelumnya, gempa bumi magnitudo 5,7 terjadi pada Senin 3 Mei Mei 2021 pukul 00:46 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi terletak pada koordinat 99,66° Bujur Timur (BT) dan 2,34° Lintang Selatan (LS) atau 35 kilometer (km) tenggara Tuapejat, Sumatera Barat. Pusat gempa bumi berada di kedalaman 29 km.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network