KUNINGAN, iNews.id – Petugas Pos Penyekatan di Kabupaten Kuningan banyak terkecoh oleh kendaraan yang disangka pemudik. Meskipun banyak melintas kendaraan berpelat B dan D, ternyata sopir dan penumpangnya ber-KTP Kuningan.
Kapolsek Cilimus, Kompol Abdul Majid, mengakui banyak kendaraan pelat nomor B dan D mendominasi ke arah Kabupaten Kuningan. Kendaraan tersebut tak luput dari pemeriksaan petugas. Mereka diberhentikan petugas untuk diperiksa kelengkapan surat-surat kendaraan dan dokumen perjalanan. Namun ketika diperiksa, mereka rata-rata memiliki KTP Kuningan.
"Sementara ini belum (siginifikan), masih (mudik) lokal. Kalaupun ada kendaraan luar kota, cuma kendaraannya saja, tapi domisilinya orang pribumi," kata Kapolsek ketika ditemui MNC Portal Indonesia di pos chek poin Patung Tugu Ikan Sampora, Kabupaten Kuningan, Minggu (2/5/2021).
Meski begitu, kata dia, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan terhadap berkas-berkas pengendara seperti hasil swab atau hasil bebas Covid-19.
Namun sejauh ini, kata Abdul, pihaknya belum menemukan para pemudik dari luar kota mengarah ke Kuningan. "Sampai saat ini belum ditemukan pemudik yang dari luar kota yah," ujar dia.
Sementara itu, petugas sempat menyetop pengendara dengan knalpot bising dan tukang bakso yang tidak menggunakan masker. Kendaraan dengan knalpot bising itu pun kemudian ditilang.
Hingga berita ini diturunkan, volume kendaraan dari arah Cirebon menuju Kuningan mulai sepi. Namun terlihat ada sejumlah kendaraan pribadi di salah satu rumah makan dekat penyekatan sedang beristirahat, rata-rata kendaraan itu berpelat nomor B.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait