Gunung Semeru meletus menyebabkan 22 orang meninggal, 22 hilang, dan ribuan warga mengungsi. (Foto: iNews.id)

BANDUNG, iNews.id - Guru Besar Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran (Unpad) Nana Sulaksana menyebut, Gunung Semeru meletus dipicu oleh faktor cuaca. Letusan gunung tersebut diakibatkan oleh dua gaya, yaitu endogen dan eksogen. 

"Gaya endogen terjadi dari aktivitas magma yang mendorong material vulkanik naik ke permukaan, sedangkan gaya eksogen diakibatkan hujan ekstrem," kata Nana Sulaksana dalam keterangan resmi Unpad, Senin (6/12/2021).

“Jadi letusan kemarin bukan tiba-tiba, tapi memang sudah terjadi letusan, kegiatan magmatisme jauh sebelumnya. Hanya kemarin saat letusan besar, secara kebetulan bersamaan dengan curah hujan tinggi,” ujarnya. 

Curah hujan tinggi itu, tutur Nana, menyebabkan banjir lahar saat erupsi Gunung Semeru terjadi. Material vulkanik yang tertumpuk di kubah secara langsung bersentuhan dengan air. 

Nana menuturkan, akumulasi material tersebut, kemudian dialirkan oleh air dan hanyut ke bawah melalui lembahan dan sungai-sungai. Akibatnya, banjir lahar mampu menyapu kawasan di lembah Semeru.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network