Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung menunjukkan barang bukti kasus pembacokan. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Kasus pembacokan brutal oleh lima pelaku terhadap korban FNS (16) di depot air Jalan Riung Hegar Raya, Kelurahan Cisaranten Kidul, Gedebage, Kota Bandung, ternyata dipicu masalah sepele. Para pelaku tersinggung dengan komentar di TikTok komunitas mereka.

Diketahui, tiga dari lima pelaku aksi penganiyaan brutal itu telah ditangkap polisi. Pelaku yang tertangkap, Kiki Rizki Ramadhan alias Iki, Reihan Nuzrully Fikriana atau Reihan, dan seorang remaja di bawah umur. Sementara, dua pelaku DPO atau buron berinisial IK dan AD.

Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan, penganiayaan itu bermula ketika pelaku yang baru membentuk satu komunitas tongkrongan mengunggah aktivitas komunitas di TikTok.

Lalu, kata Kombes Pol Aswin, korban FNS mengomentari unggahan itu diduga dengan kata-kata yang membuat para pelaku tersinggung. Kemudian para pelaku mencari keberadaan korban.

"Masalahnya sepele. Korban mengomentari akun media sosial komunitas pelaku. Komentar itu diduga membuat tidak senang komunitas pelaku," kata Kapolrestabes Bandung didampingi Kapolsek Gedebage Kompol Kurnia di Mapolrestabes Bandung pada Jumat (3/3/2023).


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network