MAJALENGKA, iNews.id - Sejumlah ritual digelar Umat Konghucu, dalam rangka Tahun Baru Imlek. Dalam ritual peribatan itu, Umat Koghucu menyediakan berbagai sesajen makanan seperti terlihat di Klenteng Hok Tek Tjens Sin Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.
Kepala Babi, adalah salah satu sesajen yang harus ada pada momentum Imlek, saat pelaksanaan sembahyang Imlek. Di Klenteng itu, sembahyang Imlek dilaksanakan pada Jumat (20/1/2023).
Selain kepala babi, ada juga daging ayam, bebek, ikan juhi, dan ikan pihie. Beberapa jenis daging itu mutlak harus ada pada momentum sembahyang Imlek tersebut.
"Sesajen itu sudah turun temurun diajarkan. Jadi, itu memang harus ada," kata Wakil locu Klenteng Hok Tek Tjens Sin Ayong Sanjaya.
Kepala babi sendiri, disajikan dalam kondisi sudah matang, tetapi belum bisa langsung dinikmati. Untuk Imlek tahun ini, ada tiga kepala babi yang dijadikan sesajen di kelenteng itu.
"Ini dari kita dua, dan ada yang ngasih satu. Jadi ada tiga kepala babi. Tujuan dari sesajen ini minta tahun depan selamat, dagangannya ramai," kata dia.
Kepala Babi dan sesajen lainnya itu, ditaruh di meja, di depan dewa. Keberadaan sesajen itu berlangsung selama satu hari, untuk kemudian setelahnya bisa dinikmati.
"Setelah ini, sore diambil. Biasanya dimasak untuk dibagi-bagikan. Keesokan harinya, ada sesajen baru lagi," kata dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait