Lokasi kejadian minibus terjun ke jurang yang menewaskan tiga orang di Kampung Pasir Pogor, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, KBB. (Foto/Istimewa)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Kondisi jalan sempit dengan tanjakan dan turunan curam, menjadi satu penyebab kecelakaan maut minibus B 2346 IL terjun ke jurang. Saat malam, lokasi kejadian di Kampung Pasir Pogor, RT 02/09, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu gelap gulita karena tidak ada penerangan.

Sementara, jalan itu menyusuri perbukitan yang di satu sisinya merupakan jurang dan di sisi lain berupa tebing. Sehingga, salah sedikit saja bisa berakibat fatal. Seperti yang dialami keluarga Aten Sutisna (53).

Diketahui, akibat peristiwa ini, Aten Sutisna kehilangan istri tercinta Rina Andriyanti (38), dan dua anaknya, Dikri (8) dan Dilva (5). Sedangkan anak bungsunya Shiza yang baru berusia 8 bulan, selamat. 

Kanit Laka Satlantas Polres Cimahi Ipda Bayu Subakti mengatakan, sebelum kecelakaan kendaraan yang dikemudikan oleh Aten Sutisna (53) itu melewati jalan desa yang kontur jalannya berupa perbukitan. Di lokasi kejadian tidak ada lampu penerangan yang membuat kondisi gelap gulita.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network