Warga menunjukkan rumahnya yang rusak parah setelah tanggul penahan Sungai Citepus ambruk tergerus arus air. (Foto: Istimewa)

Apabila Sungai Citepus banjir kembali, bisa berpotensi menggerus sisa tanah penahan sisa bangunan. Tindakan yang perlu segera dilakukan, membuat bronjong sementara.

Kerugian yang diderita Jajang Suharta dengan luas bangunan terdampak 18 meter persegi Rp50.000.000, Habib Saepuloh dengan luas bangunan terdampak 18 meter persegi Rp50.000.000, dan Ahmad Sapei dengan bangunan rumah semi permanen, luas terdampak bagian dapur 9 meter persegi Rp20.000.000.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bandung Oded M Danial meninjau lokasi tiga rumah ambruk akibat tergerus arus Sungai Citepus di Jalan Cibadak, Gang Citepus RT 09/03, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/12/2020). Di lokasi, Oded berjanji Pemkot Bandung segera membangun toilet komunal di lokasi tersebut.

Selain itu, Pemkot Bandung akan merelokasi rumah warga yang rusak parah dan tak dapat ditinggali ke lokasi aman. Sedangkan rumah rusak ringan akan dilakukan perbaikan.

"Nanti (rumah) mereka enggak dipakai lagi. Nanti (lahan rumah yang rusak parah) akan dimanfaaatkan menjadi toilet komunal," kata Wali Kota Bandung lokasi bencana, Jumat (25/12/2020). 

Menurut Oded, total empat kamar atau ruangan di empat rumah yang terdampak. "Tetapi alhamdulilah tidak ada korban jiwa. Karena sebelumnya sudah diperingatkan oleh aparat setempat, sehingga warga sudah waspada," kata Oded.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network