Warga menunjukkan lokasi korban AM terkapar bersimbah darah di tepi rel, tak jauh dari Stasiun Parungkuda, Sukabumi. Di lokasi kejadian, ditemukan ceceran darah yang telah mengering. (Foto: iNews/Indra Firdaus)

SUKABUMI, iNews.id - Seorang pelajar SMK, AM (17), warga Kompa, Parungkuda, tewas akibat sabetan senjata tajam saat terlibat tawuran dengan kelompok pelajar lain di dekat Stasiun Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (5/8/2021) malam. Tawuran ini juga menyebabkan dua pelajar terluka.

Saat ini jenazah korban AM masih berada di ruang pemulasaran rumah sakit. Sedangkan dua pelajar yang mengalami luka bacok masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Sekarwangi Cibadak.

Berikut kronologi kejadian berdasarkan kesaksian warga dan pelaku tawuran tersebut. Tak ada yang mengetahui persis penyebab tawuran dua kelompok pelajar dari dua sekolah berbeda itu.

Warga tiba-tiba melihat dua kelompok pelajar saling serang menggunakan batu, balok kayu, dan senjata tajam di sekitaran Statsiun. Informasi yang diterima menyebutkan, dua kelompok pelajar itu dari SMK Dwi Darma di Parungkuda dan SMK Teknika di Kecamatan Cisaat.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network