BOGOR, iNews.id - Kasus suap auditor BPK Perwakilan Jabar yang menyeret Ade Yasin, Bupati Bogor non-aktif memunculkan isu konspirasi antara legislator di DPRD Kabupaten Bogor dengan petugas KPK seperti terungkap dalam sidang di Pengadilan Tipikor Bandung. Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto membantah isu tersebut.
"KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) adalah lembaga resmi yang kredibel dan tidak bisa diintervensi, apalagi dikondisikan lain-lain," kata Ketua DPRD Kaupaten Bogor, Minggu (11/9/2022).
Rudy Susmanto menyatakan, tudingan konspirasi yang diungkap berdasarkan catatan terdakwa Maulana Adam yang merupakan Sekretaris Dinas PUPR itu bukan notulensi rapat. Sebab, notulensi harus ditandatangani peserta dan menjadi kesimpulan rapat.
"Saya tegaskan tidak ada sedikit pun niat, apalagi konspirasi dengan aparat hukum untuk menjebak siapa atau pihak manapun dalam kasus ini (suap auditor BPK Jabar diduga oleh Ade Yasin). Apalagi tuduhan itu narasinya dibangun hanya berdasarkan catatan," ujar politisi Partai Gerindra itu.
Terkait catatan terdakwa Maulana Adam, tutur Rudy Susmanto, sudah diklarifikasi atau dimintai keterangan oleh KPK sekitar satu bulan lalu. "Saya menghormati proses hukum yang berjalan. Biarkan APH (aparat penegak hukum) yang menentukan harus seperti apa," tutur Rudy Susmanto.
Sebelumnya, sidang dugaan suap auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jabar pada Senin (5/9/2022) dengan terdakwa Ade Yasin, heboh ketika Dinalara Butarbutar, kuasa hukum Ade Yasin, mengungkap isu kolaborasi antara DPRD Kabupaten Bogor dengan salah satu petugas KPK.
Dinalara Butarbutar saat itu mengungkap ada dugaan kolaborasi, sehingga membuat kliennya berurusan dengan KPK. Isu tentang dugaan kolaborasi antara legislator dengan KPK tersebut membuat para peserta sidang menyoraki jaksa KPK.
Dugaan kolaborasi itu diungkap berdasarkan catatan notulensi pertemuan dalam laptop milik Adam, yang dituangkan pada berita acara pemeriksaan.
Editor : Agus Warsudi
bpk auditor bpk BPK Perwakilan Jabar bpk ri ade yasin bupati bogor ade yasin bupati ade yasin DPRD Kabupaten Bogor komisi pemberantasan korupsi
Artikel Terkait