Polisi melakukan olah TKP di toko emas Gaya Baru, Jalan A Yani, kawasan Kosambi, Kota Bandung. (Foto: iNews.id/AGUS WARSUDI)

Kapolsek Sumurbandung Kompol Septa Firmansyah mengatakan, berdasarkan keterangan tersangka S yang telah diamankan, peristiwa pencurian disertai pembunuhan itu berawal ketika korban meminta memasang 9 unit CCTV.

Namun pelaku hanya memasang tiga unit CCTV. "Kayanya dongkol dia (korban). Kemudian saat pemasangan, dia (tiga pelaku) diomelin terus (oleh korban). Karena itu timbullah rasa emosi. Melihat situasi (korban) sendirian dan melihat banyak emas (di toko) dan akhirnya (korban) dipukul pakai barbel sama kayu," kata Kapolsek Sumurbandung dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Selasa (21/9/2021).

Pelaku S, ujar Kompol Septa Firmansyah, memukul kepala korban T dengan barbel dan balok kayu sampai tewas. Setelah korban tewas, pelaku S bersama dua temannya, melakukan pencurian. "Muncul mufakat jahat untuk melakukan itu (pencurian). Begitu kronologinya," ujar Kompol Septa.

Jadi awalnya, tutur Kapolsek, para pelaku ini tidak ada niat untuk melakukan perampokan. Namun karena kesal dengan korban yang tinggal sendirian, akhirnya muncul niat menghabisi dan menggasak emas di toko korban. 

"Jadi, ya seketika saja itu (pembunuhan dan pencurian). Pasang CCTV Minggu, kejadianya malam Senin. Pelaku lama di dalam (toko)," tutur Kapolsek. AGUS WARSUDI


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network