“Kami juga mendorong pondok pesantren, selain menjadi lembaga pendidikan Islam, juga institusi pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat. Kami mendorong pesantren menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat yang mandiri,” ucap calon presiden dari Partai Golkar ini.
Sarkar Ulama, ujar Airlangga, diharapkan dapat berperan aktif di tengah tantangan yang dihadapi bangsa saat ini. Satkar Ulama harus berada di garis depan, berkontribusi bagi kemajuan ekonomi bangsa.
“Dengan bertambahnya usia, kami berharap Satkar Ulama menjadi organisasi keagamaan Partai Golkar yang terdepan dan penggerak utama bagi dakwah Islam yang damai, moderat atau wasathiyah, toleran, dan inklusif untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Airlangga.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily mengapresiasi kehadiaran Satkar Ulama Indonesia yang telah terbentuk di 21 DPD dari 38 provinsi.
“Saya mengamati dengan seksama perkembangan Satkar Ulama di bawah kepemimpinan Buya H Idris Laena yang luar biasa ini,” kata Kang Ace sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily.
Editor : Agus Warsudi
dpp partai golkar ketua umum partai golkar partai golkar ketum golkar airlangga hartarto menko perekonomian ace hasan syadzily dpd golkar jabar dpd partai golkar jabar ketua dpd golkar jabar
Artikel Terkait