Dalam acara yang juga diisi tausiah Wakil Ketua Umum MUI Pusat Dr KH Marsudi Syuhud itu, Airlangga berharap Satkar Ulama bisa semakin mendekatkan Partai Golkar kepada umat Islam, baik dalam rangka penggalangan elektoral maupun dalam memperjuangkan aspirasi melalui Partai Golkar.
“Satkar Ulama harus menjadi organisasi dan wadah perjuangan para ulama, kiai, dan ustaz yang sesuai cita-cita Golkar dalam bidang keagamaan,” ujar Menko Bidang Perekonomian tersebut.
Walaupun bukan partai agama, ujar Airlangga Hartarto, Partai Golkar menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan. Partai Golkar mendorong sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa.
“Partai Golkar selalu menjaga keseimbangan antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat,” tutur Airlangga.
Golkar, kata Airlangga, merupakan partai tengah. Dalam bahasa Arab disebut wasathiyah. Partai moderat, tidak berideologi kiri maupun kanan.
“Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW, disebutkan, “Sebaik-baiknya urusan adalah yang pertengahan”. Tidak ekstrem kiri dan bukan ekstrem kanan,” ucap Ketum Partai Golkar.
Editor : Agus Warsudi
dpp partai golkar ketua umum partai golkar partai golkar ketum golkar airlangga hartarto menko perekonomian ace hasan syadzily dpd golkar jabar dpd partai golkar jabar ketua dpd golkar jabar
Artikel Terkait