Warta, seorang perangkat Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, tewas ditusuk karena menegur penutupan jalan oleh warga saat acara dangdutan. (Foto: Ilustrasi/Ist)

"Korban sempat pegang leher yang ditusuk itu. Cuma karena ga kuat jadi jatuh. Atuh darah teh kaluar timamana (darah keluar dari mana-mana)," ujar Mani Maryono. 

Sementara itu, Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathia mengatakan, korban diduga meninggal dunia lantaran kehabisan darah yang keluar dari luka terbuka atau tusukan di leher sebelah kiri. 

"Ada luka sayatan yang dialami korban berukuran kurang lebih dua sentimeter dan menembus hingga ke pembuluh darah. Luka terbuka di daerah leher sebelah kiri, menurut pola dan gambarannya akibat kekerasan benda tajam," kata dr Nurul Aida Fathia. 

Sedangkan dari pemeriksaan luar jenazah, ujar dr Nurul Aida Fathia, tim forensik menemukan luka tumpul (lecet) pada bagian tubuh korban di dahi dan dada. Ada dua kemungkinan soal sumber dari luka lecet tersebut, bisa dari percekcokan atau setelah dia luka kemudian terjatuh.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network