BANDUNG, iNews.id - Indah Daniarti (22), korban tewas akibat dibakar hidup-hidup oleh pacarnya, Dede Iskandar alias Bentar (32), mengalami luka bakar serius 60 persen di sekujur tubuh. Kini, Indah telah kembali kepada Sang Pencipta, setelah berjuang menahan sakit selama tujuh hari di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSHS Bandung dr Zulvayanti SpOG mengatakan, saat datang ke RSHS Bandung pada 2 Mei 2021 pukul 24.30 WIB, pasien Indah mengalami luka bakar cukup parah. Luka bakar ada di bagian wajah, leher, tangan, perut, dan kedua paha.
Indah dirujuk dari Puskesmas Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. "Kondisi pasien saat itu (saat tiba di RSHS Bandung) dalam keadaan 60 persen terbakar. Pasien juga diduga alami trauma inhalasi yang menyebabkan kerusakan cukup luas di paru paru," kata Zulvayanti, Selasa (11/5/2021).
Menurut dia, selama menjalani perawatan di RSHS, almarhumah Indah dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSHS Bandung. Selama dirawat, Indah mendapatkan pengobatan dalam bentuk cairan dan dipasang ventilator untuk membantu pernapasannya.
"Pengobatan yang diberikan sebenarnya sudah sangat maksimal, tapi karena kondisi pasien memang sudah kurang baik, sehingga pada hari ketujuh, pasien alami pemburukan dan meninggal dunia," ujarnya.
Pada 10 Mei 2021 sekitar pukul 23.00 WIB, denyut jantung pasien melemah dan pada pukul 23.36 WIB, Indah Daniarti dinyatakan meninggal dunia.
Jenazah Indah telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Kampung Puncak Bayuning, Desa Karawangwangi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur pada Selasa (11/5/2021) pagi.
Sedangkan pelaku Dede Iskandar yang kabur setelah membakar korban, berhasil ditangkap polisi di hutan Belagede, Naringgul, perbatasan Cianjur dengan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Dede terancam hukuman penjara seumur hidup.
Editor : Agus Warsudi
aksi pembakaran kasus pembakaran Korban pembakaran pelaku pembakaran pembakaran cianjur polres cianjur warga cianjur rshs bandung
Artikel Terkait