CIANJUR, iNews.id - Gadis cantik Indah Daniarti (22), gadis cantik yang dibakar hidup-hidup oleh mantan pacarnya, Dede Iskandar alias Bentar (31), telah dimakamkan pada Selasa (11/5/2021) pagi di tempat pemakaman umum (TPU) Kampung Puncak Bayuning, Desa Wangi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur. Pemakaman dihadiri keluarga dan teman-teman korban.
Korban Indah meninggal dunia di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada Senin (10/5/2021) sekitar pukul 00.00 WIB setelah menjalani perawatan selama 10 hari akibat luka bakar serius.
Jenazah Indah dibawa ke Kampung Puncak Bayuning, Desa Wangi, pada Selasa (11/5/2021) dini hari. Dalam sebuah unggahan di media sosial Instagram, terlihat keranda jenazah almarhumah Indah Daniarti dimasukan ke ambulans milik RSHS Bandung.
Kabar Indah meninggal itu diunggah akun @jabarquickresponse. “Innalillahi wainailahi rajiun. Setelah seminggu berjuang, ananda Indah Daniarti, gadis yang dibakar oleh mantan kekasihnya, telah menghembuskan nafas terakhirnya tadi malam di RSHS Bandung, saat ini jenazah telah diantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya di Cidaun, Cianjur Selatan”. tulis @jabarquickresponse.
Diberitakan sebelumnya, korban Indah dibawa ke RSHS Bandung karena menderita luka bakar serius di sekujur tubuh. Sedangkan pelaku Dede Iskandar kabur saat tubuh kekasihnya Indah dilalap api pada Sabtu (1/5/2021) malam.
"Setelah menyiram korban dengan BBM jenis Pertalite, pelaku (Dede) dengan tega menyalakan api, sehingga korban mengalami luka bakar hampir 100 persen. Melihat korban terbakar, pelaku langsung melarikan diri," kata Kapolsek Cidaun AKP Sumardi, Minggu (2/5/2021).
Korban Indah Daniarti warga Kampung Bayuning, Desa Karangwangi, Kecamatan Cidaun, kritis akibat luka bakar serius itu. Indah sempat mendapatkan pertolongan medis di Puskesmas Cidaun. Karena luka bakar yang diderita korban parah, akhirnya Indah dirujuk ke RSHS Bandung karena harus mendapat penanganan khusus.
Sementara anggota Retana Kecamatan Cidaun, Sandi Guntara, mengatakan motif dibalik aksi nekat pelaku Dede berbuat keji karena sakit hati diputuskan cintanya oleh korban, sehingga pelaku nekat menyiram korban dengan pertalite dan membakarnya hidup-hidup, informasi tersebut didapat dari teman korban.
"Pelaku sakit hati karena diputuskan cintanya oleh korban. Saat korban berada di rumah kerabatnya, pelaku nekad membakar korban dan melarikan diri. Korban yang mengalami luka parah dirujuk ke RSHS Bandung," kata Sandi.
Editor : Agus Warsudi
aksi pembakaran pelaku pembakaran kasus pembakaran pembakaran Korban pembakaran cianjur kabupaten cianjur polres cianjur cemburu
Artikel Terkait