BANDUNG BARAT, iNews.id - Proyek perbaikan Jalan Nasional Cianjur-Bandung, Kampung Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), macet parah. Kendaraan baik dari Bandung menuju Cianjur atau sebaliknya harus mengantre berjam-jam karena pemberlakuan sistem buka tutup.
Pantauan di lapangan, kemacetan dari arah Bandung sudah terjadi sejak Jalan Raya Padalarang hingga di titik perbaikan. Sementara dari arah Cianjur, kemacetan mulai terasa sejak Jalan Raya Cipatat, tepat di dekat Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif). Antrean kendaraan yang mengular cukup panjang dan diperkirakan lebih dari 4 kilometer.
Perbaikan jalan sepanjang kurang lebih 200 meter yag sudah dimulai sejak sebulan lalu itu baru pada satu sisinya saja. Saat ini alat berat paku hidrolik tengah menghancurkan lapisan aspal jalan untuk kemudian diperbaiki dengan lapisan aspal baru. Hanya satu lajur saja yang bisa dipakai kendaraan melintas secara bergantian.
Salah seorang pengguna jalan, Rizaldi (25) menyebutkan, dirinya yang berangkat dari Sukabumi hendak menuju Cimahi yang biasanya ditempuh hanya 2,5 jam menggunakan mobil. Semenjak adanya perbaikan jalan itu, perjalanan bisa memakan waktu 4 sampai 5 jam. Pasalnya jalan yang diperbaiki cukup panjang yakni sekitar 200 meter.
"Perjalanan Sukabumi-Cimahi lamanya bisa dua kali lipat dari kondisi normal, kejebak macetnya aja bisa 1,5-2 jam," tuturnya.
Dirinya berharap perbaikan jalan tersebut bisa segera diselesaikan. Sebab hampir setiap hari terjadi kemacetan panjang akibat buka tutup di ruas jalan tersebut. Alternatif lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi kemacetan adalah melakukan pekerjaan di malam hari di mana volume kendaraan yang melintas tidak terlalu banyak.
"Semoga perbaikan jalan bisa cepat selesai sehingga perjalanan bisa normal lagi, karena kalau macet gini kasihan yang buru-buru ngejar waktu pasti akan terlambat," ujarnya.
KBO Satlantas Polres Cimahi Iptu Erin Heriduansyah menyebutkan perbaikan Jalan Gunung Masigit, Cipatat, itu merupakan proyek pemerintah pusat karena statusnya jalan nasional. Diakuinya adanya pekerjaan itu menimbulkan kemacetan yang cukup panjang karena jalan Padalarang-Cianjur adalah salah satu ruas jalan yang cukup padat.
"Efek sistem buka tutup jalan memang macet apalagi jalur tersebut banyak dilintasi kendaraan truk besar. Atau bagi yang tidak mau terjebak macet, biasanya untuk mobil kecil mengambil jalan alternatif melalui Jalan Sarimukti ke Cikalongwetan," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait