Anggota Satpolair Polres Purwakarta mendatangi KJA untuk mengimbau petani agar tidak membuang bangkai ikan ke perairan. (Foto: Humas Polres Purwakarta)

PURWAKARTA, iNews.id - Bangkai ikan pascakematian massal telah mencemari perairan Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Pencemaran ini tidak hanya menurunkan kualitas air, namun juga menimbulkan bau tak sedap sejak kematian ikan massal pada Minggu (31/1/2021).

Warga sekitar Waduk Jatiluhur sempat mengeluhkan bau busuk dari bangkai ikan itu. Mereka juga mengkhawatirkan pencemaran air semakin meluas karena masih banyak bangkai ikan yang belum diangkat dari perairan.

"Tadinya saya mau mancing di Waduk Jatiluhur, tapi gak kuat bau busuk dari bangka ikan yang terbawa arus di pinggir perairan. Jadinya balik kanan," kata Suhendar, seorang pemancing, warga Kelurahan Ciseureuh, Selasa (2/1/2021). 

Sementara itu, Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Purwakarta langsung beregerak dan mengimbau warga untuk mengantisipasi pencemaran lingkungan di perairan Waduk Jatiluhur sebagai dampak dari kematian ikan secara massal.

"Kepada petani keramba jaring apung (KJA) kami berikan imbauan untuk mengantisipasi pencemaran lingkungan sebagai akibat kematian ikan secara massal,"kata Kapolres Purwakarta AKBP Ali Wardana melalui Kasatpolair AKP Jajang Sukandar, Selasa (2/2/2021).


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network