Penyembelihan hewan kurban di RP Cikar Tani, Desa Sukajaya, Kecamatan Lembang, KBB. (Foto: iNews/Yuwono Wahyu)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Hari raya Idul Adha 1442 Hijriah di masa pandemi Covid-19 dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)) darurat, membuat rumah pohon hewan (RPH) kewalahan. Permintaan jasa pemotongan hewan kurban dan pengemasan daging meningkat 100 persen.

Seperti diketahui, selama PPKM darurat, pemotongan hewan kurban di masjid dan permukiman ditiadakan. Sebab, pemotongan di permukiman dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan warga yang berpotensi memicu klaster penularan Covid-19.

Karena itu, panitia kurban baik di masjid maupun permukiman menggunakan jasa RPH untuk memotong hewan kurban dan mengemas dagingnya. Dengan begitu, panitia kurban tinggal membagikannya ke warga.

Baihaqi, pengelola RPH Cikar Tani di Desa Sukajaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengatakan, permintaan jasa pemotongan hewan kurban dan pengemasan daging meningkat 100 persen dibanding tahun lalu, 2020.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network