PANGANDARAN, iNews.id - Delapan wisatawan korban perahu karam di Pantai Barat Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, merupakan rombongan dari Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (28/4/2023). Dari delapan korban, satu di antaranya meninggal dunia saat di bawa ke RSUD Pandega.
Berdasarkan data yang dihimpun, korban perahu karam sebagai berikut:
1. Silvia (25) warga Kampung Ciburuy RT 02/17 Padalarang KBB masih dalam perawatan.
2. Ilham (3,5) masih dalam perawatan.
3. Bandi Sobandi (53) meninggal dunia
4. Hani Heryani (45) masih dalam perawatan.
5. Hamdan Nawali (26) masih dalam perawatan.
6. Rifaya (15) masih dalm perawatan.
7. Rafida (15) masih dalam perawatan.
8. Amira (5) masih dalm perawatan
Selain itu nama perahu: Maliioboro
Tekong : Dian (30) warga Desa Babakan Kamurang
Sebelumnya, insiden tersebut berawal ketika delapan wisatawan asal Padalarang, KBB akan menyeberang ke Pasir Putih menggunakan jasa perahu wisata.
Namun nahas, ketika perahu baru berangkat sekitar 50 meter dari bibir pantai, tiba-tiba dihantam ombak, lalu perahu pun terisi air laut hingga karam.
Kejadian tersebut tepatnya terjadi di pertengahan Pos 4 dan Pos 5 Pantai Barat Pangandaran. Petugas Balawista dan Polairud Polres Pangandaran, yang berada di lokasi dibantu warga langsung berusaha menyelamatkan para korban.
Namun nahas, satu orang meninggal dalam perjalanan ke RSUD, korban atas nama Bandi Sobandi, diduga panik dan pingsan saat kejadian.
Kapolres Pangandaran, AKBP Hidayat mengatakan, perahu tersebut karam dihantam ombak. Saat kejadian kondisi gelombang memang cukup tinggi.
"Berdasarkan laporan, kesembilan penumpang tersebut termasuk tekong, semuanya menggunakan life jaket. Satu orang meninggal diduga karena panik dan pingsan, sehingga ada air laut masuk ke dalam paru-paru korban," kata Kapolres.
Saat ini untuk wisatawan yang selamat masih dalam perawatan di RSUD Pandega Pangandaran, namun tekong perahu tidak dirawat.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait