Kapolres Pangandaran, AKBP Hidayat mengatakan, perahu tersebut karam dihantam ombak. Saat kejadian kondisi gelombang memang cukup tinggi.
"Berdasarkan laporan, kesembilan penumpang tersebut termasuk tekong, semuanya menggunakan life jaket. Satu orang meninggal diduga karena panik dan pingsan, sehingga ada air laut masuk ke dalam paru-paru korban," kata Kapolres.
Saat ini untuk wisatawan yang selamat masih dalam perawatan di RSUD Pandega Pangandaran, namun tekong perahu tidak dirawat.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait