Kang Haru, sapaan akrab Haru Suandharu, lomba membaca teks proklamasi mirip Bung Karno adalah tahap awal dalam menghayati perjuangan para pemuda dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Mereka telah lulus ujian dengan memilih untuk menjadi pahlawan pelopor kemerdekaan.
"Semoga dengan membaca teks proklamasi ini kita mendapat pelajaran dari para pahlawan bangsa, selain mengingat para proklamator, kita pun harus mengingat orang-orang di balik peristiwa itu terjadi. Karena dalam urusan publik tidak ada Superman, yang ada adalah supertim, demikian dari dulu kala hingga hari ini dan ke depan," ujar Kang Haru.
Pada puncak acara lomba diisi oleh orasi kebangsaan Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu. Dalam orasinya, Haru mengatakan, Indonesia dengan usia 76 tahun, jika diukur oleh usia manusia, tentu sudah cukup lanjut. Tetapi jika diukur dengan usia sebuah negara, boleh jadi masih sangat muda.
Pandemi Covid-19 ini, kata Haru, ujian bagi kepemimpinan dari tingkat pusat sampai daerah, bahkan juga bagi partai politik. Pandemi yang menyebabkan krisis kesehatan dan ekonomi ini tidak bisa diselesaikan dengan pencitraan, tidak bisa juga dengan manajemen sinetron.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait