JAKARTA, iNews.id - Hukum tajwid surat Al Baqarah ayat 83 bisa dijadikan pelajaran penting dan bermanfaat. Terdapat banyak kaidah bacaan atau hukum tajwid yang perlu dipahami dalam ayat tersebut.
Memahami hukum bacaan sesuai tajwid sangat penting supaya ayat yang dilafalkan tidak salah arti dan maknanya. Terlebih, banyak makna yang disampaikan dalam Al Baqarah ayat 83.
Berikut ini adalah bunyi dan arti surat Al Baqarah ayat 83:
وَاِذْ اَخَذْنَا مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ لَا تَعْبُدُوْنَ اِلَّا اللّٰهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَقُوْلُوْا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَّاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَۗ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْكُمْ وَاَنْتُمْ مُّعْرِضُوْنَ
Latin: Waidz Akhodznaa miitsaaqa banii Israaila laa ta'buduuna illallaha wabil waalidaini ihsaanan wadzil qurbaa wal yataamaaa wal masaakiini waquuluu linnaasi khusnan wa aqimush sholaata wa aatuzzakaata tsumma tawallaitum illaa qoliilam minkum wa antum mu'riduuna.
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, "Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertutur katalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah shalat dan tunaikanlah zakat." Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang.
Kandungan Surat Al-Baqarah ayat 83 berisi perintah Allah SWT kepada manusia untuk hanya beribadah dan menyembah kepada-Nya.
Dalam ayat tersebut, manusia juga diperintahkan untuk berbuat baik kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang miskin, serta berkata dengan perkataan yang baik. Selain itu, mendirikan shalat dan menunaikan zakat.
Hukum Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 83
1. بَنِيْٓ اِ : Mad jaiz, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah di lain kalimat. Cara membacanya panjang seperti mad thabi’i 2 harakat atau 4 harakat.
2. اِسْرَاۤءِيْلَ : Mad wajib, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kalimat. Cara membacanya panjang 5 harakat.
3. اِلَّا اللّٰهَ : Lam tafkhim, karena ada fatkhah sebelum lafal اللَّهُ. Cara membacanya ditebalkan.
4. الِدَيْنِ : Mad layyin, karena ada tanda baca fathah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
5. اِحْسَانًا وَّ : Idgham bighunnah, karena ada fatkhantain bertemu dengan huruf wawu. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
6. الْقُرْبٰى : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf qof. Cara membacanya harus terang dan jelas.
7. وَالْيَتٰمٰى : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf ya. Cara membacanya harus terang dan jelas.
8. وَالْمَسٰكِيْنِ : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf mim. Cara membacanya harus terang dan jelas.
9. لِلنَّاسِ : Ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
10. حُسْنًا وَّ : Idgham bighunnah, karena ada fatkhantain bertemu dengan huruf wawu. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
Editor : Komaruddin Bagja
Hukum tajwid hukum tajwid al fatihah Hukum tajwid al fiil Hukum Tajwid Al Hujurat Hukum tajwid al baqarah
Artikel Terkait