Akhmad Djohara mengemukakan, di Kecamatan Dayeuhkolot sebanyak 5.761 kepala keluarga (KK) atau 19. 951 jiwa terdampak banjir. Di kecamatan ini, sebanyak 4.165 rumah, dua sekolah, dan delapan tempat ibadah terendam banjir.
Kemudian, ujar Akhmad Djohara, sebanyak 8.684 KK atau 32.799 jiwa di Kecamatan Baleendah terdampak. Air banjir merendam 4.439 rumah, 16 sekolah, 20 tempat ibadah.
Dia Kecamatan Bojongsoang sebanyak 2.482 kepala keluarga atau 7.077 jiwa terdampak. Banjir merendam 188 rumah. Sedangkan di Kecamatan Margahayu, terdapat 20 rumah yang terendam.
"Selain rumah, beberapa ruas jalan juga turut terendam banjir. Seperti, Jalan Raya Ciparay-Dayeuhkolot, Jalan Andir-Katapang, Jalan Raya Baleendah-Dayeuhkolot (depan Metro), Jalan Cigebar-Cijagra (Dayeuhkolot-Bojongsoang)," ujar Akhmad Djohara.
Akibat banjir melanda empat kecamatan tersebut, tutur Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Bandung, total 59.894 jiwa terdampak. Langkah BPBD Kabupaten Bandung, saat ini sudah berkoordinasi dengan kecamatan dan para relawan guna melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir. "Kami menyiapkan posko pengungsian, di beberapa titik," tutur Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Bandung.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait