"Pastinya dipantau dan monitor terus, petugas jaga juga ada. Kalau naik lagi airnya ya fleksibel bisa kita lepas lagi, karena kalau enggak jembatan bisa patah," ujar Guston Barus.
Sementara itu, warga Cihampelas Dani (40) yang setiap hari memanfaatkan keberadaan ini untuk beraktivitas mengaku sangat terbantu. Kendati harus membayar Rp3.000 setiap sekali melintas, namun jembatan Alfian bisa memangkas jarak tempuh sekitar 20 menit.
"Kalau lewat sini lebih cepat, karena enggak memutar, jadi sangat terbantu dari pada harus lewat jembatan pertigaan BBS," kata Dani.
Editor : Agus Warsudi
jembatan jembatan alternatif jembatan alfian sungai citarum sungai citarum meluap bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait