Hoaks masih bertebaran di Jabar, di antaranya melalui konten bergaya satire dan parodi yang banyak menyebar di medsos. (Foto: Ilustrasi) 

Kesepuluh, JSH juga mendapatkan aduan mengenai beredarnya aplikasi percakapan Whatsapp berkaitan dengan pelaksanaan puasa di bulan Ramadhan terkait beredarnya informasi A1 artinya "valid", bukan "hoax" dari departemen resmi yg terkait terkait wabah corona dan telah diterima dengan dalil aqli maupun naqli oleh Majlis Ulama Dunia.

"Konten itu menyatakan bahwa dikarenakan adanya wabah Covid-19, maka puasa Ramadhan yang akan dimulai bulan April ini, disepakati hanya dapat dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari saja," katanya. 

Kesebelas, beredar narasi yang menyebutkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa pria yang memiliki bentuk bagian tubuh tertentu lebih rentan tertular Covid-19. Narasi tersebut juga beredar luas di medsos. 
 
"Narasi itu diunggah melalui akun media sosial Facebook," katanya. 


Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3 4

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network