Ilustrasi HIV-AIDS. (Foto: Ilustrasi/ISTIMEWA)

Setiawan menyatakan, terbongkarnya fenomena gunung es, ditandai dengan rendahnya kasus AIDS baru dibanding HIV, dan ditemukannya kembali ODHIV putus obat pada masa pandemi Covid-19 merupakan hasil kolaborasi antarjejaring LSM dan komunitas lintas sektor.

"Layanan atau dnas kesehatan di 27 kabupaten kota tetap memberikan pelayanan penjangkauan, tes dan pengobatan kepada ODHIV, meski ditengah keterbatasan mobilitas, akses pada layanan dan pembiayaan akibat pandemi covid-19," ujar Setiawan.

Pada 2021, tutur Setiawan, Pemprov Jabar tetap berkomitmen memberikan dukungan dana hibah kepada Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Jawa Barat untuk menjalankan fungsi koordinasi, fasilitasi, dan advokasi dalam mendorong tercapainya target indikator pemerintah dalam menanggulangi HIV-AIDS.

"Salah satu indikatornya penurunan angka insidensi HIV sebesar 0,18 dan peningkatan angka ODHIV yang mendapatkan pengobatan Anti Retroviral sebesar 60 persen," tuturnya.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network