CIREBON, iNews.id - Sejumlah pengendara berusaha menghindari penyekatan petugas PPKM Darurat di Cirebon. Bahkan banyak di antara pengendara nekat menyeberangi rel kereta dengan menggotong sepeda motornya secara beramai-ramai.
Hal itu terjadi di perlintasan kereta api, Desa Adidarma, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Padahal perlintasan kereta api itu terbilang berbahaya karena sering dilalui kereta.
Aksi sejumlah warga tersebut dilakukan selama penerapan PPKM Darurat. Sejumlah pengendara dari arah Gunung Jati yang terjebak penyekatan, melewati jalur alternatif dengan menggunakan perlintasan rel kereta api ke arah Pilang Perdana, Kabupaten Cirebon. Warga sekitar pun membantu pengendara untuk menyeberangi perlintasan kereta dengan imbalan jasa sebesar Rp10.000.
Setiap sepeda motor digotong oleh empat orang dengan menggunakan bambu. Sebelum menyeberang, penggotong lirik kiri dan kanan untuk memastikan tidak ada kereta yang melintas. Sedangkan pengendarai lain juga terlihat di seberang rel menunggu giliran sepeda motornya untuk digotong.
Warga mengaku kawasan ini ramai dilintasi sejak ada pos penyekatan di perbatasan Krucuk, Kabupaten/Kota Cirebon. Sehingga warga lebih memilih menghindari penyekatan dengan menggotong kendaraan di menyeberangi perlintasan kereta api.
"Selama penyekatan banyak pengendara sepeda motor tidak bisa masuk ke Kota Cirebon. Jadi mereka melewati jalur alternatif ini," kata Harnoko, warga setempat, Rabu (14/7/2021).
Sementara itu, para pengendara yang melewati jalur perlintasan kereta api itu mendadak ramai sejak diberlakukannya penyekatan jalur masuk Kota selama Penerapan PPKM Darurat.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait