Hendak Pulang dari Kebun, Ibu Muda Tewas Terseret Arus Sungai Ciandum Tasikmalaya

TASIKMALAYA, iNews.id - Tiani (20), seorang ibu muda, warga Kampung Singkur RT 24/06, Desa Nagrog, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, tewas setelah tubuhnya tenggelam dan terseret arus Sungai Ciandum, Sabtu (12/12/2020). Jasad korban ditemukan sejauh 500 meter dari lokasi kejadian awal sekitar pukul 10.30 WIB.

Tim search and rescue (SAR) gabungan kemudian mengevakuasi jasad korban lalu dibawa dan diserahkan ke keluarga untuk segera dimakamkan.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah mengatakan,  Kantor SAR Bandung menerima informasi peristiwa nahas yang menimpa korban Tiani dari Jembar, anggota Tagana Kabupaten Tasikmalaya sekitar pukul 05.50 WIB. 

Selanjutnya, tim dari Pos SAR Tasikmalaya meluncur ke lokasi kejadian dengan peralatan rescue car, SAR Air, alat komunikasi dan medis. Tim tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 09.30 WIB.

Berdasarkan laporan yang diterima, kata Deden, korban Tiani tenggelam dan terseret arus sungai pada Jumat (11/12) sekitar pukul 16.30 WIB. 

Deden mengatakan, saat kejadian, korban bersama suami dan adiknya hendak pulang dari kebun. Alur jalan pulang memaksa ketiganya menyeberangi anak Sungai Ciogong yang saat itu debit air tengah naik akibat hujan deras di wilayah tersebut. 

"Ketiganya menyeberangi sungai dengan saling berpegangan tangan. Nahas, tangan korban lepas dari genggaman suaminya sehingga menyebabkan korban Tiani terbawa arus sungai," kata Deden.

Tim SAR gabungan, ujar Deden, lalu melakukan pencarian dengan menyisir Sungai Ciandum. Upaya tersebut berhasil, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa sekitar pukul 10.30 WIB.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sejauh 500 Meter dari lokasi kejadian awal. Selanjutnya Korban di Bawa ke rumah duka dan diserahkan kepada keluarganya," ujarnya.

Dengan telah diketemukannya korban Tiani, tutur Deden, operasi SAR ditutup dan seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing masing.

"Unsur SAR terlibat antara lain, Pos SAR Tasikmalaya, Polsek Cipatujah, Koramil Cipatujah, Tagana Kabupaten Tasikmalaya, BPBD Kabupaten Tasikmalaya, RPB Cipatujah, dan masyarakat setempat," tutur Deden.

Editor : Agus Warsudi

Baca Artikel Lainnya di Sini