"Tujuh makan tersebut dua diantaranya jasad anak kecil, lima lainnya dewasa. Kondisinya (jenazah) baik. Hanya ada beberapa yang dapat terlihat langsung, seperti ada yang terlihat bagian kepala," ujar Kompol Sadewo.
Saat ini, tutur Kapolsek Cicendo, polisi bersama dinas terkait dari Pemkot Bandung, tengah berjaga dan melakukan pendataan ahli waris, guna pemindahan jenazah. "Jenazah masih berada di tempat yang sama (di dalam makam), menunggu ahli waris," tutur Kapolsek Cicendo.
Sementara itu, Kepala UPT Pemakaman Wilayah 3 Dinas Penataan Ruang Kota Bandung Saeful Iman mengatakan, kirmir yang longsor itu membatasi kompleks makam dengan aliran sungai. Di sisi kirmir merupakan jalan setapak.
"Kirmir itu membatasi jalan setapak sekitar 1,5 meter. Jadi sebetulnya yang tergerusnya jalan setapak, lebarnya sekitar satu 1,2 meter panjangnya 30 meter tingginya 3,5 meter. Itu lokasi yang longsornya," kata Saeful Iman.
Makam yang terdampak, ujar Saeful Iman, teridentifikasi 25. Dari 25 makam itu, 10 di antaranya rusak. Rencananya, tujuh dari 10 makam akan dipindahkan, yang terdiri atas 5 makam anak-anak dan dua dewasa.
Editor : Agus Warsudi
makam rusak kuburan tanah kuburan tujuh jenazah dievakuasi 10 jenazah dievakuasi 3 jenazah kota bandung
Artikel Terkait