Diberitakan sebelumnya, selain melapor ke polisi, ustaz Encep Jainal Mutaqin juga telah membuat video klarifikasi terkait kabar bohong atau hoaks dalam bentuk pesan suara yang tersebar di WhatsApp Group (WAG)). Ustaz Encep membantah keras hoaks yang disebutkan pelaku bahwa dirinya mengaku diangkat sebagai wali oleh Nabi Khidir dan Nyi Roro Kidul.
“Assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh, pada hari ini Kamis tanggal 30 September 2021 jam 20.00 WIB, dengan ini di Ponpes Nurul Ikhlas, saya atas nama Encep Jaenal Mutaqim tempat tanggal lahir Sukabumi 04-01-1988, dengan ini saya menyatakan bahwa saya tidak pernah menyatakan diri sebagai wali atau mengajarkan ajaran-ajaran sesat yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Adapun berita yang telah tersebar, berita itu adalah hoax, hoax yang tidak benar. Demikian pernyataan klarifikasi ini saya sampaikan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani tanpa ada paksaan dari pihak manapun,” kata Ustadz Encep dalam video klarifikasinya.
Sampai saat ini belum diketahui siapa pemilik suara misterius di balik pesan berdurasi 2 menit 21 detik hoaks itu yang tersebar di sejumlah grup WhatsApp.
Editor : Agus Warsudi
oknum ustaz ustaz antihoaks berita hoaks hoaks isu hoaks kabar hoaks kasus hoaks Kabupaten Sukabumi sukabumi
Artikel Terkait