Jeje juga memberikan saran kepada petani agar saat menanam padi tidak kekurangan pupuk. "Persoalan yang paling sering dirasakan petani di antaranya, harga jual padi tidak berbanding lurus dengan harga jual saat musim panen," tutur Jeje.
Bupati Pangandaran mengatakan, kedepan para petani harus tahu harga gabah setelah panen. Untuk itu dirinya akan melakukan evaluasi dari mulai penanaman, ketersediaan pupuk, memanen dan harga jual gabah.
"Negara harus hadir saat petani mengalami kendala teknis karena petani sebagai pelaku kekuatan pangan di Indonesia," ucap Bupati Pangandaran.
Jeje menyatakan, saat ini Kabupaten Pangandaran memiliki areal persawahan seluas 16.000 hektare. "Hasil panen setiap musim masih bisa menutupi kebutuhan konsumsi masyarakat atau stabil," pungkasnya.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait