SUKABUMI, iNews.id - Hasil autopsi dokter forensik RSUD R Syamsudin SH terhadap mayat perempuan di Sungai Cipelang, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, meninggal akibat kekerasan tumpul di beberapa bagian tubuh. Korban meninggal saat berada di air.
Dokter forensik RSUD R Syamsudin SH dr Nurul Aida Fathia mengatakan, setelah melakukan autopsi, hasilnya di tubuh korban ditemukan luka terbuka, memar, dan lecet. Luka tersebut di wajah dan di tungkai atas atau paha.
"Kalau kami lihat dari pola lukanya, itu termasuk kekerasan tumpul. Kemudian yang di tungkai kanan ada patah tulang. Memar dan lecet di wajah. Tapi tulang tengkorak atau segala macemnya bagus," kata Dokter forensik RSUD R Syamsudin SH, Kamis (26/1/2023).
Saat ditanya luka yang menjadi penyebab kematian korban, dr Nurul Aida Fathia menyatakan, dilihat dari pola lukanya, kemungkinan adalah luka di tungkai yang patahnya lebih signifikan. Sedangka luka terbuka di kepala, dangkal.
"Untuk luka benda tajam tidak ditemukan. Kalau penyebabnya diracun, saya belum bisa jawab. Harus ada hasil laboratorium dulu. Tapi sample tetap kami ambil, nanti hasil laboratoriumnya, tidak bisa keluar sekarang. Untuk sidik jari, itu bukan ranah saya, itu penyidik berarti," ujar dr Nurul Aida Fathia.
Editor : Agus Warsudi
mayat perempuan penemuan mayat perempuan penemuan mayat penemuan mayat di sungai penemuan mayat wanita Kabupaten Sukabumi kota sukabumi
Artikel Terkait