Hari Pertama PTM di Kota Bandung, Banyak Siswa Belum Patuh Prokes

BANDUNG, iNews.id - Sejumlah siswa terpantau tak mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan peraturan wali kota (perwal) pada hari pertama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bandung, Rabu (8/9/2021). Masih ada siswa yang melepas masker dan berkeliaran di tempat umum secara berkelompok.

Diketahui hari ini Pemkot Bandung resmi menggelar PTM baik TK, SD, SMP, hingga SMA. Sebanyak 330 sekolah menerapkan PTM tersebut seiring penurunan kasus Covid-19 di Kota Bandung melandai dan penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.  

Pantauan di lapangan, masih ada siswa yang keluar ruang kelas berdua. Mestinya, siswa tetap berada di ruang kelas. Beberapa siswa juga tampak melepas masker. Bahkan saat jam sekolah, masih ditemui siswa berkeliaran di tempat umum secara berkelompok. 

Padahal, sebagaimana aturan PTM, siswa hanya diperbolehkan berangkat ke sekolah, belajar, dan langsung kembali ke rumah masing masing. 

Pantauan di SMA PGII Kota Bandung, Jalan Panatayuda, dalam satu kelas diisi antara 10 hingga 16 siswa. Kendati begitu, hampir semua kelas tradisi oleh siswa untuk mengikuti PTM shift satu para hari pertama. Siswa melaksanakan PTM selama dua jam. 

"Lebih senang sekolah tatap muka, karena sudah lama enggak belajar di kelas. Di sini kita bisa lebih mudah bertanya ke guru secara langsung," kata siswi PGII Bandung Yasmin. 

Dia pun mengaku tidak terlalu khawatir jika saat ini masih pandemi. Dia mengaku telah diberi pemahaman oleh guru dan orang tuanya, agar selalu menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, menjaga jarak, dan lainnya. 

Sementara itu, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna bersama Satgas Covid Kota Bandung juga memantau PTM di SMA dan SD. Ema mengaku sekolah yang menerapkan prokes sesuai yang dianjurkan. Namun pihak nya menekankan Satgas sekolah tetap harus mengawasi agar siswa patuh melaksanakan aturan tersebut. 

"Hari ini sebanyak 330 sekolah di Kota Bandung mulai mengelar PTM sebagaimana arahan pimpinan. Ini nanti akan kami evaluasi terus. Termasuk sekolah yang akan menggelar PTM juga dibuka secara bertahap," kata Ema.

Editor : Agus Warsudi

Baca Artikel Lainnya di Sini