Peternak ayam petelur di KBB berharap ada solusi dari pemerintah untuk mengatasi mahalnya harha pakan ayam sehingga berimbas naiknya harga jual telur di pasaran, Kamis (25/8/2022). (Foto: iNews.id/Adi Haryanto)

Sehari dirinya harus membeli pakan sekitar satu karung yang berisi 50 kilogram untuk 400 ekor ayam. Dari ratusan ekor ayam tersebut, telur yang dihasilkan hanya sekitar 15 kilo setiap harinya. Sebab yang aktif bertelur setiap hari dari populasi ayamnya hanya sekitar 80 persen. 

Dirinya sebenarnya tidak mau menaikkan harga jual, tapi lama ke lamaan malah merugi. Bahkan dia pun terpaksa harus menjual sekitar 200 ekor ayamnya agar biaya operasionalnya tidak terlalu membengkak dikarenakan pakan ayam yang mahal. 

"Ya dari pada terus rugi, terpaksa harga dinaikan. Tapi naiknya harga telur juga tidak membuat peternak untung karena dipakai lagi untuk beli pakan," ucapnya sambil berharap pemerintah memberikan solusi atas mahalnya harga pakan. 




Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network