CIMAHI, iNews.id - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cimahi masih menunggu informasi dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan ibadah haji. Saat ini untuk Kota Cimahi ada sekitar 551 calon jamaah haji (calhaj) yang menunggu untuk diberangkatkan.
Ratusan jamaah tersebut merupakan calhaj dari Cimahi yang gagal diberangkatkan tahun lalu akibat pandemi Covid-19. Tahun ini pun kepastian belum didapat oleh mereka, mengingat belum ada keputusan dari pemerintah.
"Kami masih nunggu informasi dari pemerintah. Kalau nanti kata Pak Menteri Agama ibadah haji tahun ini jadi, ya berangkat," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag, Kota Cimahi, Saripudin saat dihubungi, Senin (19/4/2021).
Dijelaskannya, permasalahan saat ini karena Arab Saudi pernah mengeluarkan kebijakan kepada 26 negara untuk tidak boleh masuk ke negaranya akibat Covid-19. Salah satunya adalah Indonesia dan larangan itu sampai saat ini belum dicabut.
Kendati begitu, pihaknya tetap melakukan persiapan sesuai prosedur yang berlaku. Seperti pemeriksaan administrasi calhaj hingga pemberian vaksin Covid-19. Sejauh ini sudah sekitar 85 persen dari total 551 orang calhaj asal Kota Cimahi sudah divaksinasi.
Menurutnya, akibat Covid-19 tidak sedikit pendaftar yang masuk daftar tunggu terpaksa membatalkan berangkat haji lantaran kebutuhan ekonomi. Ada juga dari mereka yang menunggu ada kejelasan lagi soal ibadah haji, sambil berharap pandemi Covid-19 segera hilang.
"Tahun lalu kita persiapan sudah 85 persen sampai muncul keputusan dibatalkan. Tahun ini persiapan tetap dilakukan, jadi ketika ada kabar keberangkatan, kita sudah siap," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait