MAJALENGKA, iNews.id - Bupati Majalengka Karna Sobahi menghadiri HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-71. Kehadirannya sekaligus membuka Rapat Kerja Cabang (RAKERCAB) ke-VII di Gedung Islamic Center Majalengka, Sabtu (5/11/2022).
Acara yang mengusung tema "Perjalanan Panjang Profesi Bidan Mewujudkan Generasi Unggul Menuju Indonesia Maju' ini turut dihadiri perwakilan IBI Jawa Barat, Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Direktur RS Cideres, serta para Kepala Puskesmas dan pengurus IBI Majalengka bersama anggotanya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua PC IBI Majalengka Euis Kurniasari melaporkan jumlah keanggotaan IBI Kabupaten Majalengka yang saat ini mencapai 1.124 orang. Jumlah tersebut terbagi ke dalam tujuh ranting se-Kabupaten Majalengka.
“Jumlah anggota yang semakin bertambah dengan kualitas lulusan yang bervariasi perlu penanganan secara khusus dalam modernisasi pelayanan kesehatan dalam era globalisasi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Euis mengatakan bahwa kegiatan HUT IBI yang ke-71 sekaligus Rakercab ini, bertujuan mempererat tali silaturahmi dan meningkatakan kinerja profesional bidan dalam bidang pelayanan kesehatan. Hal tersebut tentunya bertujuan untuk terus bersinergi dengan pemerintah.
"Peran utama IBI saat ini adalah meningkatakam kesehatan masyarakat setinggi-tingginya, menurunkam tingkat kematian ibu dan anak serta menurunkan Stunting di Kabupaten Majalengka," kata Euis.
Sementara itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi dalam sambutanya mengatakan, spirit HUT IBI ke-71 ini mengandung harapan agar para Bidan bisa terus profesional dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Menurutnya, bidan cukup berperan penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Kepada para bidan, kita masih mempunyai tugas yang berat untuk menurunkan angka stunting, tentu peran bidan serta dokter sangat diperlukan, Stunting harus dicegah dari sejak mengandung, maka tugas bidan adalah memberikan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat agar betul-betul bisa mengkonsumsi makanan dengan gizi yang berimbang," katanya.
Bupati dan segenap jajarannya juga turut memberikan apresiasi bagi para pejuang di bidang kesehatan, termasuk bidan, yang telah berjuang hingga saat ini sudah berusia 71 tahun.
"Kami menghargai setiap profesi salah satunya bidan dan saya mengetahui adanya bidan desa yang kesejahteraanya minim, untuk itu kepada Kepala Dinas Kesehatan segera mencari solusi bagi para Bidan tersebut," ujar Bupati.
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait