Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga sudah meminta kepada pelaksana proyek fisik di sepanjang jalur mudik khususnya di Padalarang agar segera menyelesaikan pekerjaannya sebelum H-7. Sebab dirinya ingin semua proyek fisik, tidak ada yang dikerjakan selama arus mudik dan arus balik karena berpotensi menyebabkan kemacetan.
Saat ini di jalur tersebut tengah dilaksanakan pekerjaan perbaikan trotoar dan saluran air. Keberadaan proyek nasional yang dikerjakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan (BBPJN) DKI Jakarta dan Jawa Barat tersebut, berdampak pada kemacetan jauh lebih parah dibandingkan biasanya.
"Itu semua juga harus clear (selesai) sebelum H-7, tapi biasanya di tahun sebelumnya, semua proyek fisik yang berada di jalur mudik sudah berhenti sejak H-10, jadi tidak berimbas kepada arus mudik," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait